Kamis, 25 Mei 2017

TELEVISI DAN KONSUMERISME

     Berbicara tentang televisi pasti dalam pemikiran kita adalah sesuatu yang menghibur dan sesuatu yang menyenangkan bukan? Saya harap anda lebih teliti lagi dalam hal ini . Sekarang televisi bukan hanya untuk menghibur , melainkan jadi ajang "doktrin" . "Bagaimana bisa?" Itulah pasti pertanyaan yang kalian pikirkan ? Jawabanya adalah dari apa yang "di siarkan" dan "ditunjukan oleh stasiun televisi
    Televisi merupakan tekhnoligi "canggih" . Sangking "canggihnya" televisi bisa bikin semua orang lupa dengan segala hal . Lupa dengan diri sendiri dan yang lainnya . Sampai sampai televisi bisa merubah gaya hidup orang yang awalnya biasa jadi luar biasa. Contoh dari acara sinetron . Yang pemeranya dilakukan oleh anakank SMA , dan akhirnya anakanak SMA jaman sekarang tidak bergaya semestinya . Bahkan bukwn hanya itu anak SD pun bisa juga nerubah gara gara lihat TELEVISI . "Canggih bukan".
     Bukan hanya "canggih" dalam hal merubah saja . Tapi televisi juga selalu bisa menjadi racun layaknya narkoba agar orang ingin membeli dan memilik hal itu terus . Gaya hidup yang mewah dan wah!. Bagaimana tidak . Di zaman sekarang semua semua menjadi televisi. Akrtris-aktris di tv selalu memnunjukan " saya pakai ini. Coba pakai lah" memakai barang mewah. Belum lagi iklan iklan yang memiliki ajakan yang kuat . Terutama sasaran ini adalah wanita dan ibu ibu muda . Dan terlebih lagi buat orang orang yang suka belanja
    Marilah . Kita demua kebih cermat . Dan mulai hidup sederhana tapi "kaya" buka. Kaya karena suka ini itu tetapi kaya akan pencapaian yang kita harapkan sekarang. Kita harus bisa memiliah baik buruk yang mana . Hidup ini sekali jangan bikin mati diri sendiri ! Karena televisi! Hidup ini cuman sekali jangan mati karena hanya ingin membeli!

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar